Profesorship Universitas Bangka Belitung: Pasca-Sarjana Pertanian UBB Undang Dosen IPB

Bangka – Kegiatan Profesorship Universitas Bangka Belitung (UBB) diadakan di Aula Rektorat UBB pada Jumat (7/10/2022). Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama yang menghadirkan Prof. Dr. M. Syukur, S.P., M.Si. Beliau merupakan ahli pemuliaan tanaman sekaligus tenaga didik di Departemen Agronomi Dan Horikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB). Materi yang disampaikan oleh Prof. Dr. M. Syukur, S.P., M.Si., pada kegiatan tersebut adalah “Teknik Publikasi di Jurnal  Internasional Terindeks” serta “Teknologi Pemasaran Benih”.

Pada materi yang pertama, Prof. Dr. M. Syukur, S.P., M.Si. menjabarkan kriteria jurnal serta tips dan trik menulis hingga mempublikasikan jurnal ilmiah internasional kepada peserta kegiatan. Salah satu sub-materi yang menarik dan aplikatif saat menulis naskah jurnal yang beliau sampaikan adalah “The 15 Pages Rules” atau “15 Peraturan Halaman”. Materi ini berisi anatomi naskah yang harus dimuat dalam jurnal secara padat dan lengkap yang terbagi menjadi 15 halaman. Anatomi naskah ini menjadi informasi penting bagi peserta kegiatan yang secara umum merupakan civitas akademika yang dituntut untuk melakukan penelitian dan menghasilkan karya ilmiah. Ia juga menjelaskan pentingnya untuk terhindar dari plagiasi yang saat ini menjadi isu sangat hangat baik di level nasional maupun internasional.

Pada materi berikutnya, Prof. Dr. M. Syukur, S.P., M.Si., juga menyampaikan informasi yang merupakan bidang keahliannya melalui materi “Tata Niaga Benih.” Materi ini berkaitan dengan pemasaran dan saluran distribusi benih, serta tips dan trik menjadi pelaku usaha dalam bidang ini khususnya distributor dan pengecer.

“Pemasaran benih yang baik hendaknya diarahkan dengan tujuan untuk memuaskan permintaan petani atas penyediaan benih varietas unggul dengan kualitas terjamin serta harga yang terjangkau.” Ucap M. Syukur.

Kegiatan Profesorship ini memang bukanlah kali pertama UBB menghadirkan dosen ahli di bidang pertanian. Namun, kegiatan ini mampu memberikan semangat bagi civitas akademika untuk lebih giat menggali potensi pertanian di Bangka Belitung baik dalam bentuk riset penelitian maupun bisnis. *)